pttogel Nama Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal sempat menjadi perhatian dunia karena kisah panjangnya sebagai “Sleeping Prince” yang mengalami koma selama hampir dua dekade. Namun, di balik kisah tragis sang pangeran, ada sosok luar biasa yang terus mendampingi tanpa kenal lelah: sang ayah, Pangeran Khalid bin Talal Al Saud. Sosoknya bukan orang sembarangan. Ia adalah bagian dari keluarga kerajaan Arab Saudi dan dikenal luas sebagai pribadi yang tegas, religius, dan sangat mencintai keluarganya.
Latar Belakang Keluarga Kerajaan
Pangeran Khalid bin Talal merupakan putra dari Pangeran Talal bin Abdulaziz Al Saud, yang juga ayah dari miliarder terkenal Pangeran Al-Waleed bin Talal. Dengan demikian, Khalid adalah keponakan Raja Salman bin Abdulaziz, Raja Arab Saudi saat ini. Lahir dalam lingkungan keluarga bangsawan yang sarat dengan pengaruh politik dan kekuasaan, Pangeran Khalid memiliki latar belakang pendidikan dan pemikiran yang kuat dalam hal keislaman serta nilai-nilai moral.
Sosok Religius dan Kritis
Berbeda dengan beberapa anggota keluarga kerajaan yang memilih jalur bisnis atau politik, Khalid bin Talal lebih dikenal sebagai sosok religius yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam konservatif. Ia tidak jarang mengkritik kebijakan pemerintah Arab Saudi yang dianggapnya terlalu liberal atau menyimpang dari nilai-nilai syariah. Pangeran Khalid juga sempat ditahan beberapa kali karena pernyataan-pernyataannya yang dianggap bertentangan dengan arah kebijakan reformasi sosial kerajaan.
Namun, justru karena keteguhannya dalam mempertahankan prinsip itulah ia dihormati oleh banyak kalangan, khususnya dari kelompok Islam konservatif. Ia tidak segan menyuarakan opininya, sekalipun harus berhadapan dengan konsekuensi politik.
baca juga: cek-nih-rute-penerbangan-citilink-yang-pindah-dari-halim-ke-soetta
Ayah yang Setia dan Penuh Kasih
Dedikasi Pangeran Khalid sebagai seorang ayah benar-benar terlihat dari perjuangannya mendampingi putranya, Al-Waleed bin Khalid bin Talal, yang mengalami koma sejak tahun 2005 akibat kecelakaan mobil parah. Selama hampir 19 tahun, sang pangeran tidur dalam kondisi vegetatif di sebuah ruangan rumah sakit yang penuh peralatan medis. Meski begitu, Khalid tidak pernah menyerah. Ia terus berharap pada keajaiban dari Tuhan dan menolak keputusan medis untuk mencabut alat bantu kehidupan anaknya.
Ia bahkan memindahkan putranya ke rumah pribadinya agar bisa lebih dekat dan terpantau langsung oleh keluarga. Dalam berbagai video dan foto yang beredar, Khalid sering terlihat duduk di samping tempat tidur anaknya, memegang tangannya, dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Sikap inilah yang membuat publik tersentuh. Ia bukan hanya seorang pangeran, tapi juga ayah sejati yang tidak pernah meninggalkan anaknya dalam kondisi sulit. Keteguhan hatinya dalam menghadapi cobaan yang begitu panjang membuat banyak orang terinspirasi dan menaruh hormat.
Pangeran yang Berani Melawan Arus
Selain dikenal religius dan penuh kasih sayang, Pangeran Khalid juga sosok yang tidak takut menentang arus. Ia sempat menjadi sorotan ketika terang-terangan menolak beberapa kebijakan modernisasi yang dicanangkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ia menganggap bahwa perubahan terlalu cepat dan dapat menggerus nilai-nilai Islam yang telah lama dijunjung tinggi di negeri tersebut.
Meskipun sikapnya itu sempat membuatnya berada dalam posisi sulit secara politik, ia tetap bersuara lantang demi prinsip yang diyakininya. Ia adalah contoh pangeran yang tidak hanya bergelimang kekuasaan, tetapi juga berani membela keyakinannya, sekalipun itu berisiko bagi dirinya sendiri.
Penutup
Pangeran Khalid bin Talal bukanlah orang sembarangan. Ia adalah sosok ayah, pemimpin, dan manusia yang tangguh. Di tengah kemewahan dan tekanan politik kerajaan, ia memilih jalan hidup yang tidak mudah—mengasuh anak dalam koma selama hampir dua dekade, berdiri teguh atas keyakinan, dan tetap menjadi pribadi yang mencintai keluarganya sepenuh hati. Kisah hidupnya memberikan pelajaran tentang arti keteguhan iman, kesabaran, dan cinta tanpa syarat seorang ayah kepada anaknya.
sumber artikel: bhinneka77.id